Pada tanggal 27 Januari 2025, yang bertepatan dengan 27 Rajab 2025, Masjid Al Azhar mengadakan acara peringatan Isra Mikraj yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Aula Masjid Al Azhar ini mengangkat tema yang Tercinta (Rasulullah SAW) untuk yang Dicinta (Umatnya) dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman tentang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Acara ini menjadi kesempatan bagi umat untuk merenungkan hikmah dari peristiwa besar yang terjadi dalam sejarah Islam tersebut.
Acara tersebut menghadirkan pembicara yang sangat kompeten, yaitu Kak Doni Putra Pradhana, S.Pd. Dalam ceramahnya, Kak Doni mengajak para peserta untuk lebih memahami perjalanan Isra Mikraj yang tidak hanya sebagai peristiwa sejarah, tetapi juga sebagai sebuah pelajaran mendalam tentang pentingnya kedekatan dengan Allah dan keyakinan dalam perjuangan Islam. Ia mengungkapkan bagaimana perjalanan tersebut mengandung pesan-pesan penting tentang keimanan dan keteguhan hati dalam menjalankan syariat Islam.
Selain itu, Kak Doni juga mengajak para peserta untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW, terutama dalam aspek kesabaran, pengorbanan, dan kecintaannya terhadap umat. Ia mengingatkan bahwa perjalanan Isra Mikraj bukan hanya sebagai peristiwa spiritual, tetapi juga sebagai bentuk perjuangan dalam menegakkan dakwah Islam yang penuh dengan tantangan. Melalui ceramah ini, peserta diharapkan dapat lebih mencintai Rasulullah dan menjadikannya sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara Isra Mikraj ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka. Dengan meneladani perjalanan Nabi Muhammad SAW, para peserta diingatkan akan pentingnya istiqamah dalam beribadah dan menjalankan perintah Allah. Tak hanya sebagai seremonial, acara ini menjadi wadah untuk meningkatkan spiritualitas umat agar lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengambil hikmah yang mendalam dan menerapkan pesan-pesan yang terkandung dalam perjalanan Isra Mikraj dalam kehidupan mereka. Sebagai umat yang mencintai Rasulullah SAW, kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk terus menjaga dan meningkatkan kecintaan serta ketakwaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
