Solo Baru – Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan manajemen sekolah, SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro melaksanakan kegiatan studi banding ke SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru pada hari Kamis, 17 April 2025. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antar sekolah dalam satu yayasan serta sarana berbagi praktik terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan.
Rombongan dari SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro yang terdiri dari 10 guru disambut hangat oleh jajaran pimpinan dan guru SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru. Acara penyambutan dan diskusi dilangsungkan di ruang rapat Kepala SMP Islam Al Azhar 21, yang telah disiapkan khusus untuk agenda tersebut.
Dalam sesi diskusi, kedua pihak saling bertukar informasi mengenai kurikulum, strategi pembelajaran, manajemen sekolah, serta inovasi program yang telah diterapkan masing-masing sekolah. Diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan dan ide-ide segar yang muncul dari kedua belah pihak, menunjukkan antusiasme dalam membangun kualitas pendidikan yang lebih baik.
Kepala SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru Bapak Muhammad Saifuddin, S.Si menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan berharap hubungan kolaboratif seperti ini bisa terus dijalin di masa depan. “Kami sangat senang dan terbuka untuk berbagi pengalaman. Semoga apa yang didapatkan dari kunjungan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua,” ujarnya.
Setelah sesi diskusi, rombongan dari Bintaro diajak untuk berkeliling lingkungan sekolah guna melihat langsung fasilitas yang dimiliki oleh SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru. Mereka mengunjungi berbagai ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, serta ruang kegiatan siswa yang menjadi bagian dari penunjang proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Kegiatan tur sekolah ini memberikan gambaran yang lebih menyeluruh kepada para guru dari SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro mengenai implementasi program pendidikan yang telah dibahas dalam sesi diskusi sebelumnya. Mereka juga mengapresiasi kebersihan, kerapian, dan suasana kondusif yang tercipta di lingkungan sekolah.
Dengan berakhirnya kegiatan studi banding ini, kedua sekolah berharap kerja sama dan silaturahmi dapat terus terjalin. Selain itu, hasil dari kunjungan ini diharapkan bisa menjadi referensi dalam pengembangan kebijakan dan praktik pendidikan di masing-masing sekolah, demi mencetak generasi yang unggul dan berakhlak mulia.
