Solo Baru, 18 Desember 2024 — SMP Islam Al Azhar 21 menggelar kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Nilai-Nilai Luhur Kearifan Lokal dengan Sarana Pendidikan Karakter” pada 18 Desember 2024 di Aula sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa kelas 7 dan 8 yang telah mempersiapkan penampilan seni dan budaya tradisional Indonesia sebagai bagian dari pembelajaran karakter dan penguatan identitas nasional.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah salah satu inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui P5, murid diharapkan tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki pemahaman dan penerapan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Indonesia, serta mampu menampilkan sikap positif yang mencerminkan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Gelar Karya P5 ini mengusung tema “Nilai-Nilai Luhur Kearifan Lokal dengan Sarana Pendidikan Karakter” sebagai langkah konkret untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda. Sekaligus, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman murid tentang pentingnya kearifan lokal sebagai bagian integral dari pendidikan karakter.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang seni dan budaya, tetapi juga tentang membangun karakter. Kami ingin murid-murid tidak hanya mengenal budaya Indonesia, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalamnya, seperti gotong royong, rasa hormat, dan cinta tanah air,” ujar Wakil Kepala SMP Islam Al Azhar 21, Bapak Wis Waskito Nugroho, S.Pd dalam sambutannya.
Acara Gelar Karya P5 dilaksanakan dengan meriah dan penuh antusiasme. Aula SMP Islam Al Azhar 21 dipenuhi oleh guru dan murid yang menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang memukau. Beberapa penampilan yang disajikan antara lain musik etnik yang menggunakan alat musik tradisional, berbagai lagu dolanan yang mengandung nilai-nilai pendidikan, serta wayang kulit dan drama cerita rakyat nusantara yang mengisahkan legenda-legenda lokal.
Salah satu pertunjukan yang mencuri perhatian adalah wayang kulit, di mana murid memperagakan kisah dari epik Prabu Kresna dan Wrekudara, membawa penonton ke dalam cerita klasik Indonesia yang sarat akan moral dan filosofi kehidupan. Selain itu, ada drama musikal Rahwana yang menarik perhatian penonton. Penampilan ini menggambarkan keindahan budaya tradisional Indonesia, yang tak ternilai harganya.
Para murid juga menampilkan tari tradisional yang mengajarkan nilai-nilai moral melalui nyanyian tradisional yang ceria, serta drama cerita rakyat yang mengangkat kisah-kisah lokal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti cerita Roro Jonggrang, Si Pitung, kisah Rahwana dan lain-lain. Setiap penampilan tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang mendalam.
Setiap penampilan dalam Gelar Karya P5 ini memiliki pesan penting yang berkaitan dengan nilai-nilai luhur yang ada dalam budaya Indonesia. Melalui pertunjukan seni, murid diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap budaya bangsa, serta memahami pentingnya menjaga persatuan dan keberagaman.
Gelar Karya P5 ini juga memberikan pengalaman langsung bagi para murid untuk terlibat dalam pengorganisasian acara, baik dalam hal persiapan maupun pelaksanaan. Mereka belajar tentang kerja sama tim, kepemimpinan, dan tanggung jawab, yang semuanya merupakan bagian dari pembentukan karakter yang integral dalam kurikulum pendidikan saat ini.
Melalui kegiatan Gelar Karya P5, SMP Islam Al Azhar 21 berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, mencintai budaya, dan mampu menghargai kearifan lokal. Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk mengingatkan pentingnya budaya dalam membentuk jati diri bangsa, terutama di tengah tantangan globalisasi yang semakin pesat.
“Besar harapan kami agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, agar murid-murid kami dapat terus mengembangkan potensi mereka, baik dalam hal seni budaya maupun dalam hal penguatan karakter. Kami ingin mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutup Bapak Faqih Febrianto, S.Pd selaku fasilitator P5 di SMP Islam Al Azhar 21.
Dengan kesuksesan kegiatan Gelar Karya P5 kali ini, SMP Islam Al Azhar 21 semakin mempertegas komitmennya dalam membentuk murid yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal.