Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru: Amanah dan Bertanggung Jawab

Ada suasana yang berbeda di lapangan SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru pada hari Senin 19 September 2022. Lapangan yang biasanya digunakan untuk upacara bendera, namun pada hari ini diselenggarakan pemilihan ketua OSIS SMP untuk periode 2022-2023. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun untuk regenerasi pengurus OSIS.

Acara diawali dengan ikrar bersama oleh seluruh siswa beserta guru dan karyawan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah. “Sebuah kepemimpinan amat sangat dibutuhkan oleh umat. Organisasi apapun, membutuhkan pemimpin. OSIS adalah organisasi yang akan memberikan pengalaman bagi kalian semua.” pesan kepala Sekolah, Bapak Muh. Saifuddin, S.Si pada seluruh siswa. Beliau juga menambahkan pesan kepada pengurus OSIS yang terpilih untuk menjaga amanat yang telah diberikan dan melaksanakan program kerja OSIS dengan kesungguhan dan tanggung jawab.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi oleh pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS yang dipandu oleh ketua MPK yaitu Ananda Dialas Abdi Syah Alam Selian dari kelas 9E . Ada 3 pasangan calon yang menjadi kandidat ketua dan wakil ketua OSIS. Paslon pertama adalah Zhafif Agian Bima Putra Perdana (8C) dan Shyra Dwiska Permata (8C) dengan jargon Kita BISA, Berprestasi, Inovatif, Solutif, dan Aspiratif. Paslon kedua adalah Inang Noer Said (8C) dan Aurellia Inarah Suseno (8D) dengan jargon Kreatif, Bertanggung jawab, dan Berakhlak Mulia. Pasangan ketiga adalah Ghazi Nihal Aidan (8B) dan Waspido Jati Kusumo (8B) dengan jargon Better spirit for Great Achievement.

Setelah penyampaian visi dan misi, agar pemilih mantap menentukan pilihannya, maka diadakan debat dan tanya jawab. Ada 3 panelis yang memberikan pertanyaan kepada paslon, yaitu Bapak Muh. Saifuddin, S.Si, Bapak Wis Waskitho Nugroho, S.Pd, dan Ibu Suryani, S.Sn. Debat dan tanya jawab berjalan dengan sangat semarak. Diharapkan pengurus yang terpilih dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya. 

Sebagai sekolah yang berbasis digital dan sekolah adiwiyata, maka pemilihan dilakukan dengan menggunakan media ipad sehingga mengurangi penggunaan kertas. Acara diakhiri dengan pemberian suara. Seluruh warga sekolah memberikan suara pada pemilu kali ini diawali oleh kepala sekolah, guru, karyawan dan diikuti oleh seluruh murid kelas 7, 8, dan 9.